Kebanggaan adalah Kesabaran

Aku berusaha menulis ini di tengah kemalasan yang selalu melandaku luar biasa hebatnya. Aku hanya tidak pernah malas dengan shalat, dan nonton. Dan kini aku paksakan aku menulis ini, karena alasan sederhana; membuang semua kemalasan itu. Sebelumku menulis ini, aku mendengarkan salah satu lagu dari soundtrack drama korea yang melejitkan nama Song Joong Ki yaitu Chakhan namja/ Nice Guy/ Innocent Man. lagu itu berjudul Really/ Jeongmal. aku benar-benar mendapatkan sebuah pelajaran dari drama itu. Yaitu bahwa kesalahan mesti diungkapkan bahkan kepada orang yang sangat kita cintai, dan juga arti dari balas budi.
Namun sebenarnya bukan itu yang akan aku sampaikan. Aku hanya baru sadar, bahwa kebanggaan materi itu tidak bertahan selamanya, tapi makna kesabaran akan kuat terpatri dan menjadi kebanggan tersendiri di masa sekarang dan yang akan datang. Lalu jika kita belum bersabar, maka kita belum terpelajar, dan harus lebih banyak belajar, untuk bersabar.
Aku pernah mengalami kekecewaan yang luar biasa, yang menyebabkan aku insomnia nonpermanent. aku gagal beberapa kali dalam beberapa hal. Dan ketika itu ya, aku benar-benar marah bukan main.
Namun satu tahun setelah itu, dan ketika aku mulai lebih banyak belajar mengenai arti kesabaran, akupun sadar. Bahwa kebanggaan materi dan keduniawian itu fana adanya. dan kebanggaan sebenarnya itu adalah kesabaran. Kesabaran yang membuahkan sebuah keikhlasan. Maka ada Ridho Allah di sana.