Jabatan Persetan

Jabatan itu merupakan sebuah anugerah dan reward besar yang tak semua orang mampu memilikinya. namun akan apa jadinya jika jabatn itu diterima dengan cara angkuh dan tidak semestinya ? maka implikasinya, jabatan itu akan menjadi sebuah petaka besar bagi dirinya dan orang orang sekitarnya,
Tambah lagi jika sebuah jabatan itu dipergunakan untuk menaikan derajat orang orang terdekatnya, itu adalah merupakan sebuah titik awal kehancuran. semua orang ketahui, jika menentang seorang pemimpin itu adalah satu hal yang sangat tidak terpuji, bahkan dalam syariat islam pun diperintahkan untuk diperangi jika penentang penentang itu melawan.
banyak kejadian seperti itu sekarang ini, namun pertanyaannya, apakah salah jika seseorang yang menyelewengkan jabatannya itu layak untuk diberontaki atau tak diikuti titahnya ? Pertanyaan demi pertanyaan seolah terlontar dengan sia sia karena tak ada yang mampu menjawabnya ataupun tak ada yang berani menjawabnya. Jabatab persetan itu sudah mengakar didunia kita dikehidupan kita. Pemimpin pemimpin dari kalangan mereka itu adalah seseorang yang nepotisme dan cenderung menutup telinga bagi rakyat awam. Ini bukan apa apa, hanya saja sebuah kritik.kecil untuk mereka yang selalu semena mena menggunakan jabatannya. Walau bagaimanapun, ketatan pada ulil amri itu disyariaatkan dalam agama islam. Namun jangan salahkan rakyat apabila suatu waktu pernah atau akan melawan pada pemimpin karena rakyat pun memiliki rasa muak yang tak bisa ditutup tutupi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer