Karena Aku Ada. . .

Aku bukan memilih untuk terlahir
Tapi aku ditakdirkan untuk hidup
Aku tidak menginginkan adanya propaganda dihidupku
Aku juga tidak menginginkan aku yang radikal

Tapi aku tidak bisa protes...
Aku tidak mampu berdemo..
Aku begini karena Tuhan menakdirkannya
Aku begini karena aku telah disuratkan begini

Aku keras mungkin karena aku yang tertutup
Aku lembut mungkin karena aku masih memiliki rasa kasihan
Aku cuek mungkin karena aku selalu merendahkan orang lain
Aku perduli mungkin aku sedang tersadar

Tapi aku masih bisa merenung...

Banyak orang tersakiti karena aku ada
Banyak orang menginginkan aku mati
Banyak orang menginginkan aku pergi dari hidup mereka
Sekali lagi..
Tapi aku tidak bisa memilih..
Aku hanya bisa bungkam dari apa yang menimpa diriku
Aku hidup bertumpu pada orang tua
Lantas untuk apa lagi aku mengeluh?
Aku tidak ingin menjadi anak yang tidak bisa bersyukur..
Aku juga tidak ingin membuat kerutan mereka bertambah
Sekali lagi...
Aku hanya punya Diary yang dapat kujadikan tumpahan asa

Maafkan karena keberadaanku ini teman...
Maafkan aku yang radikal
Maafkan aku yang sok tahu
Maafkan aku yang selalu memandang sesuatu dengan sebelah mata
Maafkan aku yang tidak bisa bercermin pada akhlak Rasulullah
Maafkan aku yang tak pernah menghargai kalian
Maafkan aku yang selalu membuat masalah
dan maafkan aku yang tak ada gunanya....

Aku selalu bersyukur pada Tuhan
Karena aku memiliki kalian yang masih bisa menerimaku
dengan segala kekurangan yang ada pada diriku
Sekali lagi...
Terimakasih teman..
Karena kalian masih bersedia
menjadi temanku dikehidupan yang keras ini..





Teruntuk Stoinly di singgasana. Semoga kalian tetap dalam lindungan rahmat-Nya
Jadilah orang orang pengubah dunia...